Jumat, 05 Mei 2017

video pembelajaran discovery learning

Video Pembelajaran Matematika k13 Discovery Learning

Model Discovery Learning  mengarahkan siswa untuk dapat menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran yang dilakoninya. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang saintis (ilmuwan) (Siska,2015). Model pembelajaran Discovery berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berpikir ilmiah, murid ditempatkan sebagai subjek yang belajar, peranan guru dalam model pembelajaran Discovery adalah pembimbing belajar dan fasilitator belajar (Aini,2016). Bruner berpendapat bahwa belajar merupakan faktor yang menentukan dalam pembelajaran dibandingkan dengan perolehan khusus, yaitu metode penemuan (dicovery). Metode discovery learning ini mendorong siswa untuk belajar sendiri secara mandiri. Adapun tahap-tahap penerapan belajar penemuan adalah sebagai berikut :
1)      Stimulasi
Kegiatan belajar di mulai dengan memberikan pertanyaan yang merangsang berpikir siswa, menganjurkan dan mendorongnya untuk membaca buku dan aktivitas belajar lain yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
2)      Problem Statement (mengindentifikasi masalah)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran kemudian memilih dan merumuskan dalam bentuk hipotesa (jawaban sementara dari masalah tersebut).
3)      Data collection (pengumpulan data)
Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesa tersebut.
4)      Data prosessing (pengolahan data)
Yakni mengolah data yang telah diperoleh siswa melalui kegiatan wawancara, observasi dll. Kemudian data tersebut ditafsirkan.
5)      Verifikasi
Mengadakan pemerksaan secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang ditetapkan dan dihubungkan dengan hasil dan processing.
6)      Generalisasi
Mengadakan penarikan kesimpulan untuk dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama dengan memperhatikan  hasil verivikasi.
Dapat disimpulkan bahwa model discovery learning yaitu model pembelajaran penemuan yang mengarahkan peserta didik untuk belajar sendiri secara mandiri melatih berfikir secara ilmiah sehingga terbiasa untuk menjadi seorang saintis.

hai teman-teman ini adalah contoh model pembelajaran discovery learning materi luas permukaan kubus dan balok berikut beserta RRPnya. ^^

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah             : SMP Negeri 33 Palembang
Mata Pelajaran            : Matematika
Kelas/Semester            : VIII/2
Materi Pokok              : Bangun Ruang Sisi Datar
Alokasi Waktu            : 10 menit

  1. Kompetensi Inti

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

  1. Kompetensi Dasar

1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memilii rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 
3.9  Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.
                   Menentukan luas permukaan kubus dan balok

  1. Indikator

1.      Memahami rumus luas permukaan kubus dan balok.
2.      Menghitung luas permukaan kubus dan balok.


  1. Tujuan pembelajaran

1.      Jika diberikan gambar kubus atau balok , siswa dapat menuliskan kembali rumus umum luas permukaan kubus dan balok dengan tepat.
2.      Jika diberikan gambar beserta ukuran kubus atau balok, siswa dapat menghitung luas permukaan kubus dan balok.

  1. Materi pembelajaran

Materi pokok               : Bangun ruang sisi datar
Materi prasyarat          : Bangun datar

Jika suatu kotak roti yang berbentuk balok diiris pada tiga buah rusuk alasnya dan atasnya, serta satu buah rusuk tegaknya, kemudian direbahkan sehingga menjadi bangun datar, maka bangun datar itu dinamakan jaring-jaring balok.
Demikian juga pada kotak kue yang berbentuk kubus, apabila diiris pada rusuk-rusuk tertentu dan direbahkan pada bangun datar, maka bangun datar itu dinamakan jaring-jaring kubus.
Luas permukaan kubus          
Luas permukaan balok           

  1. Metode pembelajaran

Pendekatan pembelajaran       : Student center learning
Metode pembelajaran             : Diskusi, tanya jawab, dan ceramah

  1. Model pembelajaran

Model pembelajaran                : Discovery learning

  1. Media, alat, sumber pembelajaran

1.      Lembar kerja siswa (LKS)
2.      Alat peraga
3.      Buku matematika

  1. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
  1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
  2. Guru memulai pembelajaran dengan do’a
  3. Guru menyampaikan tujuan dan materi yang akan dipelajari
1 menit
Inti
  1. Guru mengingatkan kembali tentang mencari luas bangun datar.
  2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, kelompok yang membahas kubus dan kelompok yang membahas balok.
  3. Guru membagikan LKS untuk menguji pemahaman siswa.
  4. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
  5. Guru membimbing dan memberi kesimpulan dari hasil kerja siswa.
8 menit
Penutupan
  1. Guru memberikan tugas rumah
  2. Guru menyampaikan materi berikutnya.
  3. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran.
1 menit

  1. Penilaian
No
Aspek yang dinilai
Teknik penilaian
Waktu penilaian
1.
Sikap
  1. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
  2. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
  3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yanag berbeda dan kreatif
  4. Peduli dalam kegiatan pembelajaran.
  5. Disiplin selama proses pembelajaran.
  6. Jujur dalam menjawab permasalahan yang diberikan.
  7. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.







Observasi
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relavan.

Penugasan
Penyelesaian kelompok
3.
Keterampilan
Tampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relavan yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok.

Penilaian untuk kerja
Penyelesaian individu


  1. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

1.      Penilaian sikap                  : observasi
2.      Penilaian pengetahuan      : penugasan
3.      Penilaian ketrampilan        : tes untuk kerja

Mengetahui
Pelembang, 07 Desember 2016
Dosen pembimbing


Dr. Ely Susanti, S.Pd, M.Pd

1.      Instrumen penilaian sikap

PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran                  : Matematika
Kelas/Semester                  : VIII / 2
Materi                                : Luas permukaan kubus dan balok
Waktu Pengamatan           : Saat proses pembelajaran

Petunjuk:
1.   Fokus sikap siswa yang dikembangkan atau ditumbuhkan dalam proses pembelajaran pertemuan ini adalah teliti, tanggung jawab, dan memiliki rasa ingin tahu dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
2.    Kriteria  perkembangan sikap Teliti:
Sangat baik jika dalam mengerjakan soal sudah tidak mengalami kesalahan lagi
Baik jika dalam mengerjakan soal  mengalami kesalahan pada salah satu permasalahan
Cukup  jika dalam mengerjakan soal mengalami 2 buah kesalahan pada permasalahan yang ada di soal
Kurang jika dalam mengerjakan soal mengalami 3 buah kesalahan pada permasalahan yang diberikan
3.    Kriteria  perkembangan sikap Ingin Tahu:
Sangat baik jika dalam proses pembelajaran bertanya mengenai materi sebanyak 3 kali
Baik jika dalam proses pembelajaran bertanya mengenai materi sebanyak 2 kali
Cukup jika dalam proses pembelajaran bertanya mengenai materi sebanyak 1 kali
Kurang jika dalam proses pembelajaran tidak bertanya sama sekali

4.    Tuliskan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama
Teliti
Rasa Ingin Tahu
SB
B
C
K
SB
B
C
K
1.       
Arif Miswanto








2.       
Ridho ratu berlian








3.       
Resti Indah Kusuma








4.       
Reno Sutriono








5.       
Sri febriani








6.       
Wahyu adi negara









SB = sangat baik    B = baik    C = Cukup    K = kurang baik





semoga bermanfaat ^^

1 komentar:

What is the best online baccarat, how to play? - WURRIII
What is the septcasino best worrione online baccarat, how to play? · 1. Introduction · 2. Introduction · 3. Introduction febcasino · 4. Introduction · 5. Introduction · 6. Introduction · 7. Introduction · 8

Posting Komentar